Harga Bitcoin (BTC) telah mengalami tekanan turun dalam beberapa hari terakhir, seiring meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Konflik geopolitik yang berkembang di Timur Tengah telah menyebabkan kekhawatiran pasar yang mempengaruhi sejumlah besar aset, termasuk cryptocurrency.

Sejak awal April, ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat secara signifikan, dengan serangkaian peristiwa yang memperumit hubungan antara kedua negara. Ancaman serangan dari kedua belah pihak telah menciptakan ketidakpastian yang meluas di wilayah tersebut, memicu kekhawatiran investor.

Dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin telah mengalami penurunan harga yang cukup tajam, mencapai level terendah dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi harga Bitcoin, seperti sentimen pasar global dan volatilitas eksternal, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penurunan tersebut.

Para analis pasar mencatat bahwa Bitcoin, sering dianggap sebagai “aset safe haven” dalam situasi geopolitik yang tidak stabil, belum menunjukkan respons yang diharapkan terhadap ketegangan antara Iran dan Israel. Sebaliknya, terlihat bahwa para investor lebih memilih untuk mengambil keuntungan dari aset kripto mereka, menyebabkan penurunan harga.

Namun, sebagian dari komunitas cryptocurrency juga menyatakan optimisme bahwa Bitcoin dapat memperoleh kembali kekuatan dalam jangka panjang, terutama jika ketegangan di Timur Tengah mereda dan aset kripto kembali menarik minat sebagai alat lindung nilai di tengah ketidakpastian global.

Sementara itu, para analis terus memantau perkembangan di Timur Tengah dan dampaknya terhadap pasar keuangan global, termasuk pasar cryptocurrency. Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi dengan pasti bagaimana pergerakan harga Bitcoin akan berlanjut dalam jangka pendek, pemantauan terhadap situasi geopolitik tetap penting bagi para pelaku pasar cryptocurrency.

Dengan demikian, meskipun harga Bitcoin mengalami tekanan di tengah ketegangan antara Iran dan Israel, para pengamat tetap berharap bahwa aset kripto tersebut akan mendapatkan kembali momentumnya jika ketegangan mereda dan kondisi pasar global menjadi lebih stabil. Perkembangan selanjutnya dalam konflik Timur Tengah akan terus menjadi faktor yang memengaruhi arah harga Bitcoin dalam beberapa minggu mendatang.