Bitcoin Halving diperkirakan terjadi sekitar 1 hari lagi atau pada 20 April 2024. Menjelang momen Halving ini, dua perusahaan perbankan global JPMorgan dan Deutsche Bank memberikan pendapat.

Menurut analis JPMorgan dalam sebuah catatan pada Kamis, dampak utama Halving terletak pada penambangan Bitcoin, bukan pada harga token. Mereka menjelaskan bahwa ketika para penambang yang tidak menghasilkan keuntungan keluar dari jaringan Bitcoin, sektor ini akan berkonsolidasi, dan perusahaan-perusahaan publik berada pada posisi terbaik untuk mendapatkan pangsa pasar.

“Penambang Bitcoin yang terdaftar secara publik memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan lingkungan baru, terutama karena akses yang lebih besar terhadap pendanaan dan khususnya pembiayaan ekuitas,” tulis analis JPMorgan, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (19/4/2024).

Di sisi lain, analis Deutsche Bank tidak memperkirakan harga Bitcoin akan meningkat secara signifikan setelah halving. Karena algoritma Bitcoin telah mengantisipasi halving, kejadian ini sudah diperhitungkan di pasar.

Peristiwa tersebut mengurangi apa yang disebut imbalan penambangan, yaitu jumlah tetap Bitcoin yang dilepaskan dari jaringan untuk memberi kompensasi kepada penambang karena memvalidasi transaksinya, hingga setengahnya setiap empat tahun.

Analis Deutsche Bank menjelaskan, di masa lalu, setelah Bitcoin Halving, hashrate ukuran total kapasitas penambangan dalam industri umumnya turun karena beberapa penambang diberi harga keluar dari pasar.

“Berpartisipasi dalam proses menebak hash dan menambahkan blok ke blockchain menjadi kurang menguntungkan karena imbalan penambangan menurun,” ujar dia.

Meskipun tidak memperkirakan fluktuasi harga yang drastis, Deutsche Bank masih memperkirakan harga Bitcoin akan tetap tinggi di tengah ekspektasi persetujuan spot Ethereum ETF, penurunan suku bunga bank sentral, dan perubahan peraturan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. https://footrotatroll.com/ tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.