Yogyakarta, 4 Maret 2024 – Gunung Merapi, gunung berapi paling aktif di Indonesia, kembali mengalami erupsi pada pagi hari ini, tanggal 4 Maret 2024. Erupsi ini terjadi dengan pelepasan awan panas dan material vulkanik yang mencapai ketinggian beberapa kilometer di atas puncak gunung.

Menurut laporan yang diterima dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi ini. Awan panas teramati meluncur dari kawah utama gunung, disertai dengan suara gemuruh yang terdengar hingga beberapa kilometer dari lokasi erupsi.

PVMBG juga mencatat adanya peningkatan aktivitas seismik sebelum erupsi terjadi, yang mengindikasikan peningkatan potensi letusan gunung. Pihak berwenang telah meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Level III (Siaga) sejak beberapa hari sebelumnya, dan telah mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman dari kawasan sekitar gunung.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi tentang korban jiwa atau kerusakan materiil akibat erupsi ini. Namun, PVMBG dan tim darurat terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang setempat. Area di sekitar gunung, terutama yang berada dalam radius bahaya erupsi, harus dihindari untuk keamanan dan keselamatan semua pihak.

PVMBG juga mengingatkan bahwa Gunung Merapi tetap berpotensi mengalami erupsi lebih lanjut dalam beberapa hari atau minggu mendatang. Oleh karena itu, pemantauan terhadap aktivitas gunung dan kesiapsiagaan masyarakat harus terus ditingkatkan guna mengurangi risiko dan dampak dari bencana alam ini.

Kami akan terus memberikan informasi terkini tentang perkembangan situasi Gunung Merapi seiring dengan informasi yang kami terima dari sumber resmi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat ini.