Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini menyampaikan pesan penting kepada lebih dari 2.000 perwira yang hadir dalam suatu acara di Jakarta. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya peran tentara dan polisi sebagai pelindung rakyat. Ia menegaskan bahwa tentara dan polisi harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan menjadi bagian dari masyarakat yang melayani dengan sepenuh hati. Berikut adalah pesan penting yang disampaikan oleh Prabowo kepada para perwira tersebut.
1. Tentara dan Polisi Harus Mengabdi kepada Rakyat
Prabowo menekankan bahwa tentara dan polisi harus senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat. Menurutnya, kedua institusi tersebut harus menjadi pelindung dan pengayom yang menjaga kedamaian, bukan hanya di medan perang, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Tentara dan polisi, kata Prabowo, harus berada di garis depan dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan masyarakat.
“Jadilah tentara dan polisi yang dekat dengan rakyat. Laksanakan tugas dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab,” kata Prabowo dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan meriah oleh para perwira yang hadir.
2. Menjaga Profesionalisme dan Netralitas
Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan netralitas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, tentara dan polisi harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar mereka dan tidak terlibat dalam politik praktis. Mereka harus berfokus pada tugas utama mereka, yakni melindungi negara dan masyarakat dari segala ancaman.
“Kita harus menunjukkan bahwa kita adalah tentara dan polisi yang profesional, yang selalu menjaga netralitas, dan tidak terlibat dalam konflik politik,” tambahnya.
3. Keterampilan dan Kesiapsiagaan yang Tinggi
Prabowo juga mengingatkan para perwira untuk selalu mengasah keterampilan dan kesiapsiagaan mereka. Menurutnya, dunia saat ini semakin kompleks dengan berbagai ancaman yang datang dari berbagai arah, baik itu ancaman eksternal maupun internal. Oleh karena itu, tentara dan polisi harus selalu siap menghadapi tantangan apapun yang datang.
“Kesiapsiagaan dan keterampilan yang tinggi adalah kunci untuk menjaga stabilitas negara. Kita harus siap untuk menghadapi segala situasi dan memberikan perlindungan yang terbaik untuk rakyat,” tegas Prabowo.
Baca Juga : Prabowo Akan Hadiri Sidang Umum PBB di New York September 2025
4. Membangun Kerja Sama Antarlembaga
Lebih lanjut, Prabowo mengajak tentara dan polisi untuk membangun kerja sama yang solid antara kedua institusi tersebut. Menurutnya, sinergi antara tentara dan polisi sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara. Keduanya harus saling mendukung untuk menjaga stabilitas, terutama dalam menghadapi situasi darurat.
“Kita harus bekerja bersama-sama, karena tugas kita adalah satu, yaitu menjaga negara dan rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
5. Peran Tentara dan Polisi dalam Pembangunan Nasional
Selain tugas dalam menjaga keamanan, Prabowo juga menyinggung peran tentara dan polisi dalam pembangunan nasional. Ia mengatakan bahwa kedua institusi ini tidak hanya berfungsi dalam bidang keamanan, tetapi juga dapat berperan dalam kegiatan pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat.
“Tentara dan polisi harus ikut serta dalam pembangunan negara. Kita tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu membangun negara ini menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Kesimpulan:
Pesan Prabowo kepada 2.000 perwira ini menegaskan pentingnya peran tentara dan polisi dalam menjaga negara serta membangun hubungan yang baik dengan rakyat. Ia menekankan bahwa tentara dan polisi harus mengutamakan kepentingan rakyat, menjaga netralitas, serta memiliki keterampilan dan kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi berbagai ancaman. Dengan profesionalisme yang kuat dan kerja sama antar lembaga yang solid, Prabowo berharap institusi TNI dan Polri dapat terus menjadi penjaga keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.