Washington D.C., 22 Mei 2024 – Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Gary Gensler, secara terbuka mengkritik usulan undang-undang Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21), yang dipandangnya sebagai ancaman bagi perlindungan investor dan pengawasan pasar keuangan.

Dalam pernyataannya, Gensler menyatakan kekhawatirannya bahwa FIT21, yang didukung oleh pemain besar di industri kripto dan mantan Presiden Donald Trump, akan mengecualikan perusahaan blockchain dari regulasi sekuritas yang ketat. Menurutnya, tindakan ini akan menciptakan kesenjangan regulasi yang signifikan dan melemahkan kemampuan SEC untuk mengawasi dan melindungi investor.

“Usulan FIT21 ini berpotensi menghilangkan perlindungan penting yang telah dibangun untuk melindungi investor selama beberapa dekade,” kata Gensler. “Dengan mengecualikan perusahaan blockchain dari regulasi sekuritas, kita berisiko menciptakan pasar yang tidak diawasi dengan baik, di mana penipuan dan manipulasi dapat berkembang tanpa hambatan.”

Gensler juga memperingatkan bahwa pengesahan undang-undang ini akan memberikan celah bagi perusahaan-perusahaan kripto untuk beroperasi dengan lebih sedikit pengawasan, yang bisa mengakibatkan kerugian besar bagi investor individu. Ia menekankan bahwa regulasi yang ada saat ini dirancang untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas di pasar keuangan, dan setiap upaya untuk melemahkan regulasi tersebut harus ditanggapi dengan sangat serius.

FIT21 telah menarik dukungan signifikan dari tokoh-tokoh berpengaruh di industri kripto yang berargumen bahwa regulasi saat ini terlalu kaku dan menghambat inovasi. Mereka mengklaim bahwa undang-undang baru ini akan mendorong pertumbuhan dan inovasi teknologi di sektor keuangan.

Namun, Gensler dan pendukung regulasi ketat berpendapat sebaliknya. Mereka percaya bahwa inovasi harus berjalan seiring dengan perlindungan yang memadai bagi investor dan integritas pasar. Tanpa pengawasan yang tepat, ada kekhawatiran bahwa pasar kripto bisa menjadi sarang bagi aktivitas ilegal dan spekulasi liar yang merugikan.

“Pengawasan yang efektif bukanlah musuh inovasi,” tambah Gensler. “Sebaliknya, itu adalah fondasi yang memungkinkan inovasi terjadi dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.”

Kontroversi seputar FIT21 mencerminkan perdebatan yang lebih luas tentang bagaimana mengatur industri kripto yang berkembang pesat, sementara tetap melindungi kepentingan publik. Dengan semakin banyaknya orang yang berinvestasi dalam aset digital, kebutuhan akan kerangka regulasi yang jelas dan efektif menjadi semakin mendesak.

SEC dan Gary Gensler telah lama menjadi advokat untuk pendekatan regulasi yang ketat terhadap kripto, dan komentar terbaru ini menunjukkan bahwa mereka siap untuk terus memperjuangkan perlindungan investor meskipun ada tekanan dari industri untuk pelonggaran regulasi.

Perkembangan selanjutnya mengenai FIT21 akan menjadi ujian penting bagi kebijakan regulasi kripto di Amerika Serikat, dengan implikasi yang dapat mempengaruhi pasar global.