Elon Musk, tokoh yang dikenal karena visinya dalam teknologi dan eksplorasi luar angkasa, kembali membuat gebrakan dengan mengancam akan melarang semua perangkat Apple dari perusahaannya jika Apple memutuskan untuk mengintegrasikan OpenAI di tingkat sistem operasi (OS). Musk menyebut integrasi tersebut sebagai “spyware AI” yang berpotensi mengancam privasi pengguna.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNBC, Musk mengungkapkan kekhawatirannya terhadap upaya Apple untuk memasukkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI ke dalam sistem operasi mereka. OpenAI, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Musk dan beberapa rekannya terkemuka di bidang teknologi, telah menjadi pusat perhatian dalam pengembangan AI yang canggih.

Musk menegaskan bahwa integrasi OpenAI di tingkat OS dapat memberikan akses yang luas terhadap data pengguna, yang dapat dieksploitasi untuk kepentingan yang tidak etis atau bahkan merugikan. “Ini adalah spyware AI yang terlalu jauh,” kata Musk dalam wawancara tersebut. “Kami tidak akan membiarkan produk-produk kami menjadi bagian dari ekosistem yang merusak privasi pengguna.”

Sementara Apple belum memberikan tanggapan resmi terkait ancaman tersebut, pernyataan Musk telah menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar teknologi. Beberapa pihak mendukung pernyataan Musk, menganggapnya sebagai upaya untuk melindungi privasi pengguna, sementara yang lain mengkritiknya sebagai tindakan yang terlalu drastis.

Dalam beberapa tahun terakhir, isu privasi dan keamanan data telah menjadi perhatian utama dalam industri teknologi, dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Google, dan Facebook terus berupaya untuk meningkatkan langkah-langkah perlindungan data pengguna mereka.

Dalam situasi ini, perdebatan antara Musk dan Apple menyorot kompleksitas dan tantangan yang terkait dengan pengembangan dan implementasi teknologi kecerdasan buatan dalam konteks privasi dan keamanan data. Seiring perkembangan lebih lanjut, akan menarik untuk melihat bagaimana kedua perusahaan ini menanggapi isu ini dan apakah mereka dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.