Thailand Sepakat Gencatan Senjata dengan Kamboja, Ketegangan Mereda

Thailand Sepakat Gencatan Senjata dengan Kamboja

Dua Hari Konflik, Kini Menuju Damai

Setelah dua hari ketegangan bersenjata di wilayah perbatasan, Thailand akhirnya menyatakan setuju atas usulan gencatan senjata yang diajukan oleh Kamboja. Keputusan ini diumumkan secara resmi pada Sabtu malam (27/7/2025) oleh Kementerian Luar Negeri Thailand.

Langkah ini diambil setelah tekanan diplomatik dari berbagai pihak, termasuk PBB dan ASEAN, yang mendorong kedua negara untuk segera menghentikan konflik. Karena itu, situasi perbatasan kini mulai tenang dan terkendali.


Isi Kesepakatan Gencatan Senjata

Menurut juru bicara resmi pemerintah Thailand, kedua negara telah menyepakati beberapa poin penting, yaitu:

  1. Penghentian tembak-menembak dan semua operasi militer di perbatasan
  2. Penarikan pasukan dari zona netral dalam waktu 48 jam
  3. Pembentukan tim pemantau bersama dari kedua pihak dan ASEAN
  4. Komitmen untuk membuka dialog diplomatik lanjutan dalam 7 hari ke depan

Dengan kesepakatan ini, Thailand dan Kamboja sepakat mengedepankan jalur damai demi stabilitas regional dan keselamatan warga sipil.

Baca Juga : Jenis Roket Kamboja yang Bombardir Thailand: Penjelasan Lengkap


Reaksi Kamboja: Sambut Baik dan Siap Berdialog

Pemerintah Kamboja menyambut baik keputusan Thailand tersebut. Dalam pernyataan resminya, Kamboja menyatakan kesiapan penuh untuk mematuhi semua poin dalam kesepakatan, termasuk penarikan pasukan secara bertahap.

Selain itu, Kamboja juga menyerukan agar semua pihak menahan diri dan menghindari provokasi lanjutan yang bisa mengganggu proses pemulihan hubungan bilateral.


Respons Dunia Internasional

Langkah damai ini mendapat apresiasi luas dari komunitas global. Sekjen PBB mengeluarkan pernyataan resmi yang memuji langkah Thailand dan Kamboja sebagai keputusan bijak.

Di sisi lain, ASEAN melalui Ketua Sekretariat juga menyatakan kesiapannya untuk membantu proses mediasi dan pemantauan di lapangan. Beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, dan Indonesia juga menyambut baik tercapainya kesepakatan damai ini.


Situasi di Perbatasan Mulai Kondusif

Menurut laporan dari jurnalis lokal, kondisi di beberapa titik perbatasan kini mulai normal. Suara tembakan yang sempat terdengar pada Jumat malam sudah tidak terdengar lagi sejak Sabtu pagi.

Warga sipil yang sebelumnya mengungsi ke daerah aman kini mulai kembali ke rumah masing-masing. Meskipun begitu, aparat keamanan masih di siagakan untuk mencegah potensi gangguan.


Penutup: Harapan Baru untuk Stabilitas Kawasan

Gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja menjadi titik terang di tengah ketegangan regional. Meski belum menjadi akhir dari seluruh masalah, langkah ini adalah awal penting menuju rekonsiliasi dan kerja sama jangka panjang.

Semua pihak kini berharap agar komitmen damai ini terus di jaga. Karena itu, dialog dan pengawasan bersama menjadi kunci menjaga perdamaian yang baru saja di bangun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *