Pemain Muda Berdarah Indonesia dari Belanda
Nama Mauro Zijlstra mendadak ramai di perbincangkan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Pemain muda asal Belanda itu di sebut-sebut masuk dalam radar naturalisasi PSSI untuk memperkuat skuad Timnas Indonesia. Menariknya, Mauro ternyata memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Lahir dan besar di Belanda, Mauro saat ini bermain untuk klub lokal di kasta junior Eredivisie. Meski mengembangkan karier di Eropa, Mauro mengaku memiliki ikatan emosional kuat dengan Indonesia, terutama Bandung, tempat asal keluarga ibunya.
“Saya sering diajak ibu pulang ke Indonesia saat kecil. Saya merasa punya dua rumah: Belanda dan Indonesia,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Masuk Radar Naturalisasi PSSI
PSSI melalui pelatih timnas Shin Tae-yong dan direktur teknik juga telah menyatakan komitmennya untuk terus mencari pemain diaspora yang punya kualitas serta niat kuat membela Merah Putih. Mauro Zijlstra di sebut sebagai salah satu dari sejumlah nama yang sedang di pantau secara serius.
Pemain yang kini berusia 19 tahun itu berposisi sebagai gelandang serang, di kenal punya visi bermain tajam dan kontrol bola yang rapi. Beberapa video permainannya di Belanda pun mulai viral di kalangan fans Garuda, memunculkan harapan akan datangnya talenta baru ke skuad nasional.
“Kalau ada kesempatan untuk membela Timnas Indonesia, saya pasti ambil,” tegas Mauro.
Punya DNA Bandung, Cinta Merah Putih
Tak hanya secara legal, secara emosional Mauro juga menunjukkan kecintaannya pada Indonesia. Ia mengaku bangga bisa memiliki darah Sunda dan selalu menyempatkan diri mempelajari bahasa Indonesia dan budaya Sunda lewat ibunya.
Ia bahkan sempat memposting foto masa kecilnya memakai kaus Timnas Indonesia di media sosial. Hal ini tentu menambah nilai plus di mata publik, karena Mauro bukan sekadar ingin bermain untuk negara, tapi juga memiliki kedekatan batin.
Baca Juga : Al Hilal Tunjukkan Mental Baja di Piala Dunia Antarklub 2025
Tantangan dan Harapan
Meski proses naturalisasi bukan perkara cepat, Mauro Zijlstra tampak sabar dan siap mengikuti semua prosedur yang di perlukan. Jika semua berjalan lancar, besar kemungkinan dia bisa memperkuat Timnas U-20 atau U-23 terlebih dahulu sebelum menembus skuad senior.
Namun tantangan tetap ada. Mauro harus membuktikan performa konsisten di level klub agar bisa bersaing dengan pemain-pemain lain, baik lokal maupun diaspora. Selain itu, proses administrasi dan regulasi FIFA juga harus di lalui dengan ketat.
Masa Depan Cerah untuk Timnas Indonesia?
Masuknya Mauro Zijlstra ke dalam daftar calon pemain Timnas Indonesia menambah panjang deretan talenta diaspora yang siap memperkuat Garuda. Setelah keberhasilan pemain seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama, kini publik menaruh harapan besar pada generasi berikutnya.
Mauro Zijlstra Timnas Indonesia bukan hanya cerita tentang darah keturunan, tetapi juga tentang semangat, identitas, dan pilihan hati. Jika semuanya berjalan lancar, Mauro berpeluang besar menjadi motor baru di lini tengah Timnas dalam beberapa tahun ke depan.