Ancaman Terbaru Iran, Situasi di Timur Tengah kembali memanas. Pemerintah Iran secara terbuka mengancam akan melanjutkan serangan terhadap Israel, menyusul ketegangan yang belum mereda pasca konflik bersenjata selama 12 hari terakhir. Pernyataan ini memicu kekhawatiran global akan potensi perang skala penuh yang bisa melibatkan kekuatan regional bahkan internasional.
Ketegangan Kembali Meningkat
Ancaman terbaru disampaikan oleh Juru Bicara Militer Iran, yang menyatakan bahwa serangan lanjutan adalah opsi nyata jika Israel terus melakukan tindakan militer di kawasan perbatasan.
“Kami tidak menginginkan eskalasi, namun jika agresi terus terjadi, kami akan merespons dengan kekuatan penuh,” ujarnya dalam konferensi pers di Teheran.
Sementara itu, pemerintah Israel belum memberikan tanggapan resmi. Namun, laporan intelijen menyebut bahwa militer Israel kini meningkatkan kesiagaan di wilayah utara, terutama dekat perbatasan Lebanon dan Suriah.
Serangan Sebelumnya Picu Ketegangan Regional
Pada pekan sebelumnya, Iran di tuding berada di balik serangan rudal ke pangkalan militer Israel di wilayah Negev. Serangan tersebut di lakukan melalui kelompok proksi yang beroperasi dari Suriah dan Irak.
Meski Iran tidak mengakui keterlibatan langsung, sejumlah sumber menyebut dukungan logistik dan senjata berasal dari Teheran. Serangan itu menyebabkan korban jiwa di pihak Israel dan memperburuk hubungan diplomatik kedua negara.
Baca Juga : Iran Deklarasikan Kemenangan atas Israel Setelah 12 Hari Bertempur
Dunia Internasional Desak Deeskalasi
Menyusul ancaman terbaru, sejumlah negara menyerukan penahanan diri dari kedua pihak. Amerika Serikat dan Uni Eropa menyatakan keprihatinan mendalam dan mendorong Iran-Israel kembali ke jalur diplomasi.
PBB pun mengingatkan bahwa konflik terbuka di kawasan ini berpotensi memicu ketidakstabilan global, terutama di tengah krisis kemanusiaan dan ekonomi yang masih membayangi.
Apakah Perang Besar Tak Terhindarkan?
Banyak analis memperkirakan bahwa konflik ini bisa meningkat ke level lebih luas, terutama jika Iran benar-benar meluncurkan serangan langsung ke wilayah Israel. Saat ini, aktivitas militer di sepanjang perbatasan meningkat drastis.
Di sisi lain, kelompok milisi yang berafiliasi dengan Iran seperti Hizbullah dan Houthi telah menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh langkah Iran, jika konfrontasi tidak bisa di hindari.
Transisi penting: Jika konflik ini meledak, bukan hanya Iran dan Israel yang terdampak, tetapi juga seluruh Timur Tengah.
Penutup: Dunia Menanti, Perang atau Perdamaian?
Ancaman lanjutan dari Iran menambah daftar panjang ketegangan di Timur Tengah. Di tengah upaya dunia untuk mendorong stabilitas, kedua negara justru terus saling menekan dan menuding.
Kini pertanyaannya adalah: apakah jalan menuju damai masih terbuka, ataukah dunia sedang menyaksikan awal dari perang baru yang lebih besar?