Los Angeles Memanas, Bentrok Garda Nasional dan Aktivis

Aksi Damai Berubah Ricuh

Kota Los Angeles, California, kembali bergolak Los Angeles Memanas. Aksi unjuk rasa yang di gelar oleh ribuan aktivis pro-imigrasi di pusat kota berubah menjadi bentrokan sengit setelah aparat Garda Nasional Amerika Serikat di kerahkan untuk mengendalikan kerumunan.

Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai itu di gelar untuk menuntut kebijakan imigrasi yang lebih manusiawi, termasuk penghentian deportasi massal dan penutupan pusat-pusat penahanan migran.

Bentrok Tak Terhindarkan

Ketegangan memuncak pada Rabu malam waktu setempat ketika sebagian demonstran mencoba menduduki gedung federal yang dikenal sebagai pusat pemrosesan dokumen imigrasi. Garda Nasional yang dikerahkan oleh Gubernur California untuk membantu aparat lokal mulai mendorong mundur massa dengan peralatan taktis.

Saksi mata menyebutkan bahwa gas air mata, peluru karet, dan semprotan merica di gunakan untuk membubarkan kerumunan. Sebagai balasan, beberapa demonstran melempar botol dan benda tumpul ke arah petugas.

Puluhan Dit angkap, Belasan Terluka

Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) melaporkan bahwa setidaknya 37 orang di tangkap, sebagian besar karena menghalangi aparat dan melakukan vandalisme. Sementara itu, 15 orang terluka, termasuk beberapa petugas keamanan.

Beberapa toko dan kendaraan di sekitar area unjuk rasa di laporkan mengalami kerusakan. Otoritas kota telah mengeluarkan status darurat sipil terbatas di beberapa wilayah pusat kota.

Gubernur dan Walikota Bersuara

Gubernur California mengimbau warga untuk tidak terpancing provokasi dan menegaskan bahwa kehadiran Garda Nasional di maksudkan untuk melindungi fasilitas publik dan mencegah anarki.

Walikota Los Angeles mengatakan bahwa hak untuk menyuarakan pendapat tetap di jamin, namun harus di lakukan tanpa kekerasan.

“Kami menghormati perjuangan hak imigran, tapi kekerasan bukanlah solusi,” ujar Walikota dalam konferensi pers.

Baca Juga : Perang Iran-Israel Bisa Picu PHK Massal, Ini Alasannya

Aktivis Tuding Tindakan Berlebihan

Di sisi lain, sejumlah kelompok hak asasi manusia mengecam keras tindakan aparat. Mereka menyebut penggunaan kekuatan oleh Garda Nasional sebagai “berlebihan dan intimidatif”, mengingat mayoritas demonstran tidak bersenjata dan hanya menuntut keadilan sosial.

Seorang juru bicara dari kelompok pro-imigrasi menyebut bentrokan itu sebagai bukti gagalnya pemerintah memahami keresahan warga minoritas, terutama yang terdampak kebijakan imigrasi yang semakin ketat.

Penutup: Isu Imigrasi Jadi Titik Nyala Baru di AS

Bentrokan di Los Angeles memperlihatkan bahwa isu imigrasi tetap menjadi topik sensitif dan penuh gejolak di Amerika Serikat. Meski suara masyarakat terus bergema, respons aparat di nilai terlalu keras oleh sebagian pihak.

Dunia kini menyaksikan: akankah ini menjadi awal dari gerakan nasional baru, atau hanya percikan sementara di tengah ketegangan yang belum selesai?