Lebih Dekat Ihwal Penampakan Situs Nuklir Iran Fordow yang Diserang AS

Penampakan Situs Nuklir Iran Fordow yang Diserang AS

Serangan AS Guncang Fasilitas Nuklir Bawah Tanah Iran

Situs nuklir Fordow di Iran menjadi sorotan dunia setelah dilaporkan diserang oleh militer Amerika Serikat dalam rangkaian serangan presisi ke fasilitas nuklir utama Iran. Serangan ini terjadi di tengah memanasnya konflik antara Iran dan sekutu barat, terutama setelah ketegangan terbaru dengan Israel.

Fordow dikenal sebagai salah satu fasilitas nuklir paling tersembunyi dan dijaga ketat di Iran. Namun serangan kali ini menunjukkan bahwa bahkan fasilitas bawah tanah sekalipun tak luput dari target militer.


Apa Itu Fordow?

Fasilitas Fordow terletak di dekat kota Qom, sekitar 90 km barat daya Teheran. Lokasinya berada di dalam gunung, menjadikannya salah satu situs nuklir paling sulit di tembus oleh serangan udara konvensional.

Fordow sebelumnya di kenal sebagai pusat pengayaan uranium, dan menjadi bagian dari perdebatan panjang dalam kesepakatan nuklir Iran (JCPOA) dengan negara-negara barat.


Penampakan Terbaru dari Citra Satelit

Setelah serangan AS, beberapa citra satelit resolusi tinggi menunjukkan perubahan signifikan di permukaan kompleks Fordow:

  • Terdapat bekas ledakan di dekat pintu masuk bunker utama
  • Area sekitar menunjukkan kerusakan struktural ringan hingga sedang
  • Asap tebal terlihat di rekaman drone yang beredar di media sosial

Meski tidak seluruh fasilitas hancur, para ahli menyebut bahwa serangan ini cukup untuk mengganggu operasional dalam waktu tertentu.

Baca Juga : Perang Iran-Israel Mengganas, BBM Indonesia Terancam Naik Juli Ini


Iran Bantah Ada Kerusakan Serius

Pemerintah Iran melalui juru bicara Badan Energi Atom-nya menyatakan bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan berarti. Mereka menegaskan bahwa sistem keamanan fasilitas tetap aktif dan tidak ada kebocoran bahan radioaktif.

“Fasilitas Fordow tetap aman. Tidak ada ancaman bagi warga sipil,” tegas pernyataan resmi Iran.

Namun, pernyataan ini di bantah oleh beberapa analis independen yang mengamati citra satelit dari pihak ketiga Situs Nuklir Iran Fordow.


AS: Ini Operasi Terbatas, Bukan Deklarasi Perang

Gedung Putih dan Pentagon menyatakan bahwa serangan ke Fordow adalah bagian dari “operasi pencegahan” terhadap kemampuan nuklir Iran yang di nilai berpotensi membahayakan stabilitas kawasan.

“Kami tidak ingin perang, tetapi kami juga tidak bisa membiarkan ancaman berkembang tanpa kontrol,” ujar juru bicara Departemen Pertahanan AS.

Langkah ini menuai kritik dari Rusia, Tiongkok, dan beberapa negara anggota OKI, yang menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan Iran.


Penutup: Fordow Jadi Simbol Ketegangan Baru

Serangan ke situs Fordow menjadi titik baru dalam eskalasi konflik Iran-AS. Fasilitas bawah tanah yang selama ini di anggap tak tersentuh kini tak lagi aman. Dunia kini mengamati dengan cemas: akankah Iran membalas? Atau justru ini menjadi pemicu perang terbuka di kawasan Timur Tengah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

test